Korosi logam terutama disebabkan oleh korosi kimia dan korosi elektrokimia, sedangkan korosi bahan non-logam umumnya disebabkan oleh kerusakan kimia dan fisik langsung.
1. Korosi kimia
Media di sekitarnya berinteraksi secara kimia langsung dengan logam dalam kondisi tidak ada arus, dan menyebabkannya hancur, seperti korosi logam oleh gas kering bersuhu tinggi dan larutan nonelektrolitik.
2. Korosi elektrokimia
Logam bersentuhan dengan elektrolit untuk menghasilkan aliran elektron, yang akan menghancurkan dirinya sendiri dalam aksi elektrokimia, yang merupakan bentuk utama korosi.
Korosi larutan garam asam-basa yang umum, korosi atmosfer, korosi tanah, korosi air laut, korosi mikroba, korosi lubang dan korosi celah pada baja tahan karat, dsb., semuanya merupakan korosi elektrokimia.
Korosi elektrokimia tidak hanya terjadi antara dua zat yang dapat memainkan peran kimia, tetapi juga karena perbedaan konsentrasi larutan, konsentrasi oksigen di sekitarnya, sedikit perbedaan dalam struktur material, dll., perbedaan potensial dihasilkan, dan kekuatan korosi diperoleh. , Sehingga logam dengan potensial rendah dan pada posisi papan positif mengalami kerugian.
Waktu posting: 12-Apr-2021