1. Asam sulfat Sebagai salah satu media korosif yang kuat, asam sulfat merupakan bahan baku industri penting dengan berbagai macam kegunaan. Korosi asam sulfat dengan berbagai konsentrasi dan suhu sangat berbeda. Untuk asam sulfat pekat dengan konsentrasi di atas 80% dan suhu kurang dari 80℃, baja karbon dan besi cor memiliki ketahanan korosi yang baik, tetapi tidak cocok untuk asam sulfat yang mengalir dengan kecepatan tinggi. Tidak cocok untuk digunakan sebagai bahan untuk katup pompa; baja tahan karat biasa seperti 304 (0Cr18Ni9) dan 316 (0Cr18Ni12Mo2Ti) memiliki penggunaan terbatas untuk media asam sulfat. Oleh karena itu, katup pompa untuk mengangkut asam sulfat biasanya terbuat dari besi cor silikon tinggi (sulit untuk dicor dan diproses) dan baja tahan karat paduan tinggi (paduan 20). Fluoroplastik memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap asam sulfat, dan katup berlapis fluor merupakan pilihan yang lebih ekonomis.
2. Asam asetat merupakan salah satu zat paling korosif dalam asam organik. Baja biasa akan terkorosi parah dalam asam asetat pada semua konsentrasi dan suhu. Baja tahan karat merupakan material yang sangat tahan terhadap asam asetat. Baja tahan karat 316 yang mengandung molibdenum juga cocok untuk suhu tinggi dan uap asam asetat encer. Untuk persyaratan yang menuntut seperti suhu tinggi dan konsentrasi asam asetat yang tinggi atau mengandung media korosif lainnya, katup baja tahan karat paduan tinggi atau katup fluoroplastik dapat dipilih.
3. Asam klorida. Sebagian besar material logam tidak tahan terhadap korosi asam klorida (termasuk berbagai material baja tahan karat), dan fero-molibdenum silikon tinggi hanya dapat digunakan dalam asam klorida di bawah 50°C dan 30%. Berbeda dengan material logam, sebagian besar material non-logam memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap asam klorida, sehingga katup karet dan katup plastik (seperti polipropilena, fluoroplastik, dll.) merupakan pilihan terbaik untuk mengalirkan asam klorida.
4. Asam nitrat. Sebagian besar logam cepat terkorosi dalam asam nitrat. Baja tahan karat adalah material tahan asam nitrat yang paling banyak digunakan. Baja ini memiliki ketahanan korosi yang baik terhadap semua konsentrasi asam nitrat pada suhu ruangan. Perlu dicatat bahwa baja tahan karat yang mengandung molibdenum (seperti 316, 316L) terhadap asam nitrat tidak hanya lebih rendah daripada baja tahan karat biasa (seperti 304, 321), tetapi terkadang bahkan lebih rendah. Untuk asam nitrat suhu tinggi, material titanium dan paduan titanium biasanya digunakan.
Waktu posting: 26-Sep-2021